Anda mungkin sering menemukan istilah "bear market" dan "bull market" ketika membaca tentang pasar global. Bagaimana hubungan fauna dengan trading mata uang, aset digital, barang, dan bahan baku? Semuanya bermuara pada semacam bahasa gaul bursa saham yang diciptakan berdasarkan analogi perilaku hewan liar dan tindakan para investor di pasar global. Di sini, kita akan mempelajari lebih dalam mengenai bull dan bull market.
Kembali ke analogi fauna, di mana bull menyeruduk lawannya dan kemudian melemparkannya ke atas tanduknya sehingga para investor dikenal sebagai banteng atau "bull" yang menyerang pasar dan mendorong harga ke atas. Segala sesuatu yang terjadi di bursa global selama ini disebut sebagai bull market (tren).
Jika kita beralih dari membandingkan dengan satwa liar dan kembali ke bahasa yang lebih familiar bagi para investor, bull market merupakan periode positif di bursa, disertai dengan kenaikan harga, permintaan tambahan, dominasi absolut pembeli, dan penurunan jumlah penjual yang nyata.
Dalam hal ini, para trader yang bertaruh pada kenaikan harga disebut dengan bull dan pasar yang ditandai dengan kenaikan harga secara permanen disebut bull market. Durasi bull market dapat berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun. Namun, tidak pernah ada yang bisa memastikan kapan tren akan berubah.
Rahasia utama para trader dalam menghasilkan profit di bull market adalah dengan cara menjual aset pada harga yang lebih tinggi dari harga belinya. Untuk dapat menghasilkan pendapatan maksimum pada bull market, penting untuk mematuhi tiga aturan utama berikut:
Bull market selalu memiliki karakteristik yang membuatnya mudah untuk dikenali.
Berikut adalah beberapa di antaranya: