Cryptocurrency diperdagangkan di ratusan bursa yang berbeda dan sering kali harga koin atau token dapat bervariasi dari setiap platform. Di sinilah strategi arbitrase berperan. Hampir sama dengan penggunaan arbitrase di pasar modal, arbitrase crypto merupakan cara yang sah untuk menghasilkan potensi profit ketika sebuah aset dijual dengan harga yang lebih murah di satu pasar dan lebih mahal di pasar lainnya.
Pertama, lihatlah koin-koin yang terdapat dalam portofolio Anda. Periksa harganya di bursa yang berbeda. Anda akan melihat bahwa harga di setiap bursa sedikit berbeda dan dapat lebih tinggi atau lebih rendah. Hal ini terjadi karena berbagai alasan, termasuk biaya komisi, volume trading, dan likuiditas.
Misalnya, di platform dengan komisi yang rendah, volume trading yang tinggi, dan likuiditas yang tinggi, harga umumnya lebih rendah. Anda berpotensi mendapatkan penghasilan dari perbedaan ini. Jika Anda merupakan seorang trader berpengalaman, Anda dapat menghasilkan profit dengan membeli koin dengan harga rendah di Bursa A dan kemudian menjualnya dengan harga tinggi di Bursa B.
Di luar pasar cryptocurrency, praktik ini bukanlah hal yang baru dan telah digunakan selama beberapa dekade di bursa saham tradisional. Sebagai contoh, harga saham di Bursa Saham New York mungkin berbeda dari harga di Bursa Saham Tokyo.
Sekilas, mendapatkan penghasilan dari arbitrase terlihat sederhana: beli di harga rendah, jual di harga tinggi. Namun, Anda perlu mempertimbangkan banyak faktor, seperti biaya platform trading dan biaya tersembunyi yang dapat dengan cepat mengubah potensi profit menjadi kerugian.