Pada abad ke-21, ruang tidak lagi hanya dipandang dari segi real-time. Teknologi baru makin maju, membawa dunia virtual lebih dekat dengan orang-orang, bahkan mereka yang jauh dari Internet, terutama VR dan NFT.
Metaverse makin menarik minat berbagai kelompok masyarakat. Bagaimanakah penjelasan Metaverse secara sederhana? Metaverse hampir seperti dalam film "The Matrix", di mana sang pahlawan secara fisik berada di sini, tetapi secara bersamaan berada dalam realitas paralel. Ini merupakan dunia virtual yang menggunakan teknologi digital canggih.
Para penciptanya, termasuk Mark Zuckerberg, mencoba untuk menyempurnakan visi mereka tentang Metaverse yang ideal. Upaya ini memerlukan waktu yang lama. Namun, prospeknya sangat besar.
Untuk dapat terjun ke dalam dunia virtual memerlukan kacamata khusus, headphone, dan tentu saja, ponsel pintar. Banyak hal yang masih dalam proses pengembangan, tetapi kacamata VR atau AR, yang menciptakan gambar virtual di depan mata pengguna, telah dijual secara aktif selama beberapa tahun.
Singkatnya, Zuckerberg (proyek Meta yang diumumkan pada tahun 2021) dan pendukungnya membayangkan konsep Metaverse untuk pengguna adalah sebagai berikut:
Pembayaran untuk pakaian dan hiburan lainnya di Metaverse mungkin akan dilakukan dengan menggunakan cryptocurrency. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa mata uang khusus akan diinventarisasi untuk dunia digital.
Jika Anda bertanya-tanya siapakah yang memerlukan universe tersebut dan apakah tujuan dari para penciptanya, jawabannya sederhana: untuk menghasilkan uang, memungkinkan bisnis-bisnis untuk menghasilkan lebih banyak lagi (pendidikan, konsultasi, dan lain-lain) dan membawa interaksi manusia ke tingkat virtual yang baru.